Perjalanan Backpacker ke Singapore
pada
bulan Maret 2013 saya mencoba petualangan baru menuju Singapore, dan
ini perjalanan pertama saya. saya mencoba dengan uang 400 SGD bertahan
selama 5 hari 4 malam di negeri singa ini. dan hasilnya lebih dari
cukup. kali ini saya backpacker bersama teman saya. berikut perjalanan
backpacker saya ke daerah Marina bay, Bugis, Chinatown, Clarke Quay dan
Sentosa Island.
1 maret 2013
berhubung
saya naik pesawat tiger airways dengan penerbangan pukul 6.20 jadi saya
harus subuh-subuh bangun dan berangkat menuju bandara juanda.
perjalanan Surabaya-Singapore ditempuh dengan waktu kurang lebih 2
setengah jam. cukup singkat. tak terasa kami sudah mau mendarat. dan
disambut dengan pemandangan kapal-kapal di laut dan begitu banyak
gedung-gedung tinggi. wow luar biasa...
setelah
pesawat mendarat, kami segera mengambil peta di bandara, lalu menuju ke
lantai bawah untuk naik MRT. setiba di bawah kami membeli kartu EZ
link, kartu ini digunakan untuk membayar MRT, Bis, ataupun saat menuju
ke sentosa. jadi kartu ini bermanfaat sekali, harganya 12 SGD. harga
kartunya 5 SGD dan isinya 7 SGD.
tak
lama MRT tlah datang dan kami segera naik kereta, terus terang kami
belum tau mau tinggal dimana, akhirnya kami memutuskan berhenti di
Bugis. biaya MRT dari bandara Chang i ke Bugis 1.59 SGD. jika anda naik dari pemberhentian MRT Bugis adalah Bugis Junction. dan jika jalan tidak jauh dari sana ke Victoria street terdapat Bugis+ dan Bugis street.
barang-barang yang dijual juga beraneka macam. berhubung hari sudah
siang dan kami kelaparan, akhirnya kami makan di daerah bugis street
itu. ditempat itu banyak deretan stand makanan, dan saya tertarik
melihat 1 stand yang menuliskan 3 sayuran dan nasi hanya 2.30 SGD.
akhirnya saya mencoba,. rasanya lumayan juga.
Setelah
makan, kami melanjutkan perjalanan lagi mencari hostel, kami berjalan
melihat peta, tapi saya dan teman saya kebingungan dengan peta itu,
akhirnya hampir 1 jam kami berjalan tapi hanya berputar-putar. kebetulan
saya memakai tas ransel yg ada roda dan bisa ditarik seperti koper.
sedangkan teman saya harus memakai tas ranselnya terus, dan barangnya
sangat banyak, ntah berapa baju yg dibawanya. saran saya sih kalo mau
backpacker jangan bawa baju banyak deh. Berhubung teman saya ini baru
pertama kali backpacker jadi dia ga tau ya bisa dimaklumi, tapi parahnya
yang pilihin baju dia itu emaknya. yak ampun >.< tuh emaknya
bawain baju 1 lemari kali ya.
setelah
jalan cukup jauh kami akhirnya menemukan hostel tapi sayangnya sudah
penuh, benar-benar ga menyangka hostel di Singapore sangat laris dan
harus booking internet kalo tidak mau kehabisan. berhubung saya ga punya
kartu kredit ya saya ga bisa booking, jadi pake cara manual, datangin
hostelnya satu satu, tanya kosong ga.
setelah
tidak menemukan hostel yang bisa menampung kami, akhirnya teman saya
bete, apalagi dia tasnya berat, saya kasian juga sih liatnya. akhirnya
dia minta ke penginapan apapun yang terdekat, dia mau istirahat.
akhirnya kami tanya orang dan disuruh ke hotel 81 jalan Sultan.
hotel ini termasuk hotel biasa, tidak ada fasilitas yg menunjang. no
breakfast, no free wifi, no computer. dah gitu harganya mahal. untuk 2
orang 129 SGD/malam dan 3 orang 159 SGD/ malam. untuk ukuran kamar 2
orang juga sangat kecil buka pintu sudah ranjang dan kamar mandi shower
yg sempit juga. untungnya saya tinggal di kamar untuk 3 orang yang jauh
lebih luas dan kamar mandinya bath up. untuk wifi tamu dikenakan 10 SGD
per hari.
karena saya semalam kurang
tidur, kepala saya sangat pusing, akhirnya saya istirahat sebentar.
setelah tidur sebentar, kami mandi-mandi dan berjalan melihat masjid
Sultan. menurut saya sih biasa aja sih. lalu tak jauh dari sana di
seberang jalan terdapat restoran Singapore Zam zam yang kayanya rame
banget. berhubung lapar lagi, saya ajak teman saya makan disana.
ternyata beneran rame banget dan disana terkenal dengan makanan
Murtabak. kami memesan Murtabak mutton yang kecil seharga 7 SGD. biarpun
kecil ternyata waktu keluar besar juga lo. kami makan cuma berdua sudah
kekenyangan sekali.
setelah
makan kami menuju ke seven eleven untuk membeli kartu telepon, saya
membeli kartu sing tel seharga 12 SGD, dengan mengaktifkan kartu sudah
bisa internet. whats app, fb. namun untuk full service anda harus
mengeluarkan uang 15 SGD untuk paket selama 7 hari.
kami melanjutkan berjalan kaki melihat lihat War memorial park, Tan kim seng fountain, St. Andrews cathedral, Esplanade dan terakhir yang saya tunggu-tunggu Marina bay.
saya
berfoto-foto ria sampai menunggu langit gelap. dan pertunjukkan laser
di marina bay di mulai, sayangnya baru foto beberapa jepretan, hujan
turun deras. mau ga mau kami lari menuju bawah jembatan, sambil menunggu
kami mencicipi es krim swiss. tak lama hujan berhenti rencananya saya
mau naik singapore flyer, tapi teman saya tidak mau berjalan jauh ke
sana dan minta pulang hotel untuk istirahat. saran lagi, kalo anda mau
backpacker carilah teman yang punya kesukaan berpetualang, tidak takut
capek. kalo ga jadinya malah merusak rencana petualangan anda.
berhubung
saya malas berdebat, akhirnya dengan berat hati saya pulang, berhubung
hari ini ulang tahun saya, teman saya mengajak saya untuk makan steam
bot dan chicken gong bao.untuk fish steam bot 18 SGD dan ayam gongbao 10
SGD. dan ini juga pengalaman, kalo anda hanya pergi ber 2 sebaiknya
jangan memesan makanan steam bot deh, soalnya porsinya terlalu banyak.
![]() | |
bugis junction |
bugis street |
bugis+ |
tan kim seng fountain |
Esplanade |
Marina Bay |
Merlion at night |
Swiss ice cream ^^ love it |
fish steamboat and chicken gong bao |
2 maret 2013
hari ini kami check out kemudian pindah ke daerah Chinatown. dari MRT Bugis, kami menuju pemberhentian Qutram Park. MRT dari Bugis ke Qutram Park 0.83 SGD. lalu kami jalan kaki menuju Chinatown, sebelumnya saya sudah mencari di internet hostel daerah Chinatown, City Backpacker Hostel
terletak di jalan hongkong street. lagi-lagi daripada teman saya
mengomel karena tasnya berat akhirnya saya memakai ranselnya dan dia
membawa tas saya yang ada rodanya. jadi tidak ada alasan bagi dia untuk
bilang capek. hahahahha....... setiba di hongkong street ternyata
hostelnya sudah penuh, untungnya di dekat sana ada hostel lain yaitu
Woke home dan Five stones hostel. kedua hostel ini letaknya di 1 gedung.
hanya saja kalau woke home di 4,5 dan 6. kalau five stones di lantai 2
dan 3, untuk lantai 1 hanya akses lift saja. kedua hostel ini memiliki
harga yang sama. hanya saja perbedaan tipe ranjangnya. kalau di woke
home bentuknya seperti kapsul, ranjangnya berupa kotak kotak untuk tiap
orang dan terdapat tirai untuk menutupnya. kesannya lebih tertutup sih.
dan lebih privasi. didalam tiap kotak itu terdapat kipas angin kecil,
meja yang bisa dilipat, lampu dan televisi. jangan takut berisik karena
disediakan earphone. cukup wah untuk hostel yang berharga 30 SGD untuk
hari biasa dan 35 SGD saat weekend. untuk kebersihan juga cukup baik.
Sedangkan
five stones hotel ranjangnya susun 2, seperti ranjang pada umumnya, dan
terkesan lebih terbuka, karena tidak ada tirai, saat anda naik ranjang
juga cenderung berbunyi kriett krieett seperti mau runtuh....wkwkwkwkk.
tapi untuk kebersihan ya lumayan lah, kamar mandi juga terpisah untuk
pria dan wanita. tapi toiletnya campur. untuk kamar mandi disediakan
pengering rambut, air panas.
harga
kamar di five stones hostel 35 SGD/malam untuk 1 kamar 8 orang. 33
SGD/malam untuk 1 kamar 10 orang dan 30 SGD/malam untuk 1 kamar 14
orang.
fasilitas ke dua hostel ini
juga hampir sama, breakfast pagi hari di ruang pantry, berupa roti,
terdapat toaster, keju, selai kacang, stoberi,dll, cereal macam coco
crunch, susu. untuk minuman disediakan teh, kopi dan milo yang bebas
diminum kapan saja. gelas, piring, sendok, garpu, dispenser air panas
dan dingin sudah tersedia. anda juga ga perlu mencuci, karena setelah
menggunakan peralatan makan tinggal taruh di 1 bak khusus peralatan
makan yang kotor. terdapat ruang tamu dengan sofa yang nyaman, serta TV
ukuran 42 inch, free wifi dalam hostel dan disediakan 2 komputer yang
bebas anda pakai kapanpun.
sungguh
jauh lebih nyaman dan fasilitas yang sangat lengkap dengan harga murah,
dibandingkan hotel 81 yang kamarnya emang ok tapi fasilitas tidak
mumpuni.
setelah memesan kamar hostel kami segera jalan ke Chinatown
kira-kira dari hostel 15 menit dengan berjalan kaki. setelah
berkeliling sekitar chinatown kami melihat ada 1 kedai makanan kecil
yang namanya mei heong yuen dessert di jalan temple street 63-67 yang
sangat ramai (saran saya ga ada salahnya mencoba, jika tempat itu ramai,
kemungkinan besar emang enak) akhirnya kami mampir untuk makan es krim
mangga stroberi seharga 6 SGD. rasanya emang sangat enak. ditambah lagi
saat itu suhu udara sangat panas, jadi pas banget makan es. tak lama
kami selsai makan es, langit tiba-tiba berubah gelap, dan hujan lebat.
kami tidak bisa kemana2, kami menunggu hampir setengah jam, karena hujan
tak kunjung berhenti, kami juga merasa lelah, akhirnya kami nekat
hujan-hujan saja balik ke hostel. sampai di hostel saya segera mandi dan
istirahat.
malamnya kami berjalan lagi ke chinatown, saya mengunjungi tempat Sri Mariamman temple
yaitu tempat ibadah orang India.saya juga tidak terlalu jelas disana
boleh memotret atau tidak, karena waktu itu saya asik foto foto dan
petugas india mengomel dengan bahasa ga jelas, antara ngomong bahasa
india ato inggris dan menunjuk papan pengumuman tapi saya tidak mengerti
inggris. jadi saya cuma melongo ngliatin dia dan bilang hah? hah?
kebetulan waktu itu teman saya yang bisa inggris di luar kuil, karena
dia sedang telpon. akhirnya petugas itu capek dan cuekin saya.
hahahhaha.......
setelah malamnya saya diajak teman saya yang bekerja di Singapore ke Clarke Quay.
tempat itu sangat bagus telebih saat malam dan pas malam minggu, ramai
sekali, house musik berdentum, air mancur dan lampu-lampu yang berubah
rubah warna mendukung indahnya tempat itu. ditambah lagi letaknya di
tepi sungai, pantulan lampu ke air sungai membuat tempat itu sungguh
romantis. walaupun tempat itu deretan bar dan pub. namun jauh berbeda
dengan yang saya lihat di walking street Pattaya, yang kesannya vulgar.
murtabak mutton |
mango and strawberry snow ice |
chinatown |
Chinatown |
Chinatown |
Sri Mariamman temple |
Sri Mariamman temple |
Clarke Quay |
Clarke Quay |
Clarke Quay |
3 Maret 2013
Berdasarkan
informasi dari teman saya yang bekerja di Singapore itu, pagi-pagi saya
bangun dan jalan sendiri ke Chinatown, kalo tunggu teman bisa-bisa saya
ga kemana-mana ntar hari ini.akhirnya saya mengunjungi Buddha tooth relic temple and museum. Kuil
ini sungguh luar biasa, terdiri dari 5 lantai tampak luar berwarna
merah dan sekilas seperti kuil Jepang, dengan bunga sakura didepan
mempercantik kuil ini. tak hanya itu, ornamen didalamnya sungguh megah.
Didominasi dengan warna keemasan. yang perlu diingat di kuil ini tidak
diperkenankan memakai celana pendek, diharapkan memakai baju sopan.
berhubung saya ga bawa celana panjang, saya diharuskan memakai kain
penutup seperti sarung yang sudah disediakan oleh pihak kuil. tidak
dikenakan biaya untuk peminjaman kain penutup. kuil ini untuk lantai 1
adalah ruang besar untuk berdoa, lantai 2 adalah perpusatakaan, lantai 3
adalah museum patungpatung Buddha, Kwan im dan dewa dewi lainnya.
lantai 4 adalah tempat relic itu, dan merupakan tempat paling indah dari
seluruh lantai di gedung itu, sayangnya tidak diperkenankan untuk
memotret tempat di lantai 4. sedangkan lantai 5 adalah tempat terbuka
dan ditengah terdapat pilar berbentuk bulat besar yang bisa berputar.
menggambarkan roda kehidupan yang selalu berputar.
setelah selsai melihat-lihat seluruh lantai di kuil itu, saya kembali ke hostel dan teman saya ingin pergi ke Orchard bertemu bibinya dan berbelanja. berhubung saya tidak begitu suka belanja, daripada liat toko toko di orchard mending saya ke East Cost Park,
melihat pantai di Singapura. akhinrya kami berpisah, saya menanyakan
jalan menuju ke East Cost Park ke resepsionis hostel, dan akhirnya dia
menyarankan saya naik bis 197 ke East Cost Park dari terminal bis
Clark Quay. perjalanan ternyata sangat jauh saya berangkat pukul 12.50
dari Clark Quay bis berhenti ke Marine Parade road B 07 pukul
13.40 dengan biaya bis 1.35 SGD. sudah perjalanan hampir 1 jam saya
tidak tahu harus kemana, waktu itu ada 2 orang laki-laki yang lewat dan
saya menanyakan jalan ke East Cost, sungguh kebetulan sekali 2 orang itu
juga mau ke East Cost. akhirnya saya disuruh mengikuti mereka berjalan.
setelah jalan kaki 15 menit ke arah selatan barulah tiba ke East Cost
Park. fiuhhh...........
akhirnya rasa lelah saya terobati setelah melihat pantai. I love beach ^^
segera
saya menanyakan tempat persewaan sepeda. pilihan sepedanya beraneka
macam dan berbagai harga. ada yang untuk 1 org, 2 orang, atau banyak
orang. ada yang murah ada yang mahal, tapi saya sewa yang paling murah
yakni 6 SGD per jam. berhubung taman East Cost itu sangat luas, saya
sewa untuk 2 jam sebesar 9 SGD. dan saya merasa senang bisa berhasil ke
East Cost Park sendirian, menjelajahi negeri yang belum pernah saya
injak sebelumnya.
pukul 16.00 saya
kembali ke stasiun bis marine Parade dengan bis 197 juga, sekitar pukul
17.20 sampai lah ke hostel, kebetulan hostel tempat saya menginap persis
didepan pemberhentian bis, dan bis 197 berhenti tepat di depan hostel.
ya baguslah...^^ oh iya, biaya bisnya 1.31 SGD
baru
pulang dari East Cost, teman saya yang bekerja di Singapore menelepon
dan mengajak saya ke Vivo city dengan bis 80. saya mengajak teman saya,
tapi dia lagi lagi mau belanja ke bugis. weww..... akhirnya kami
berpisah lagi. dia ke bugis dan saya ke Vivo City.dari terminal bis Boat Quay ke Vivo city 1.30 SGD.
Vivo city adalah sebuah mall. mall ini teridiri dari 3 lantai, di
lantai 1 terdapat bermacam-macam toko dan yang menarik adalah candy
castle, pusat permen dan coklat, anda bisa membeli permen, coklat,
cookies untuk oleh-oleh.
di lantai 2
sama stand toko toko dan terdapat arena bermain anak, dan uniknya
lantai di tempat bermain itu empuk, jadi sangat aman sekali, jika anak
terjatuh maka tidak akan terluka.
di
lantai 3 terdapat food court dengan interior yang unik, dengan
menggunakan pintu pintu yang sudah bobrok sebagai dekorasi food
court.terkesan tua dan serasa di pecinan.
selain itu dari lantai 3 anda bisa naik MRT menuju Sentosa Island
hanya dengan membayar 3.50 SGD. selain lewat MRT anda juga bisa lewat
jalur bawah dengan berjalan kaki. tidak begitu jauh, terlebih saat malam
pemandangan lampu lampu sangat indah. lewat jalur bawah anda cukup
membayar 1 SGD dengan kartu EZ link tentunya. jika tidak punya kartu
maka anda harus membeli tiket terlebih dahulu di mesin tiket.
setiba
di Sentosa pukul 21.00 malam terdapat pertunjukkan crane dance, yakni
pertunjukkan air dan lampu. sangat bagus sekali. terlebih saat burung
besi itu menggeluarkan air dari sisi kiri dan kanan seperti sayapnya.
setelah
menonton Crane dance anda bisa melanjutkan menonton Lake of dreams
pukul 9 lebih. menurut saya sih biasa saja. jauh lebih bagus Crane
Dance.
setelah menonton hari sudah
malam, dan kami segera naik MRT kembali ke Vivo city, untuk jalur
kembali ke Vivo city tidak dikenakan biaya.
perlu diketahui Sentosa Island memiliki 4 station MRT, yakni
1Sentosa Station (Vivo city)
2Waterfront Station (Resort world sentosa, Universal studio)
3Imbiah Station (patung merlion raksasa)
4 Beach Station (menuju pantai)
setiba di vivo city saya turun ke lantai dasar dan naik MRT dari stasiun Harbour Front menuju Clarke Quay seharga 0.89 SGD (lewat pintu F untuk keluar ke central)
Setiba
di Clarke Quay saya segera menelpon teman saya yang sudah pulang
belanja dari bugis, saya mengajak dia untuk melihat lihat Clarke Quay.
setelah itu kami kembali hostel untuk beristirahat.
buddha toorh relic temple |
Buddha tooth relic temple and museum |
Buddha tooth relic temple and museum |
East Cost Park |
East Cost Park |
Sentosa board walk |
Sentosa |
Sentosa board walk |
Crane dance |
4 Maret 2013
Pagi pagi saya sudah bangun dan bergegas berjalan kaki menuju Art and Science Museum
yang letaknya di sebelah Marina Bay. Di dalam museum ini terdapat 2
macam pilihan The art of brick seharga 15 SGD dan Outside In seharga 6
SGD, tapi jika anda ingin masuk keduanya maka harganya 18 SGD. berhubung
saya dikejar waktu dan di Outside in tidak diperkenankan memotret maka
saya hanya melihat The art of brick. didalam anda bisa melihat bagaimana
karya seni dari mainan anak-anak itu. sungguh luar biasa. tapi bagi
anda yang kurang tertarik dengan seni, sepertinya tempat ini bukan
pilihan yang tepat. Setelah melihat isi museum saya segera menuju ke Bayfront MRT station menuju Dhoby Ghaut station. kemudian dari Dhoby Ghaut menuju ke Clarke Quay. total perjalanan dari Bayfront sampai ke Clarke Quay hanya 1.08 SGD.
Saya kembali lagi ke hostel untuk menjemput teman saya. kami bersama sama menuju MRT Clarke Quay lagi dan menuju Harbour Front,
seharga 0.98 SGD, lebih murah dibandingkan naik bis 80 menuju Vivo
City. Setiba Harbour city kami segera berjalan kaki menuju Sentosa
Island dan masuk wahana Universal Studio. begitu memasuki
Universal Studio, benar-benar seperti berada di negeri dongeng, tokoh
tokoh kartun yang diperankan oleh manusia serasa sungguh hidup, arena
permainan yang menyenangkan sampai menegangkan serta pertunjukkan yang
sangat menakjubkan.sayangnya kegembiraan saya harus terganggu , sempat
bete gara-gara kamera low bat, ga bisa buat jepret sana sini. harus
ngirit. dah gitu setelah dari universal studio kami menuju ke Imbiah
Station
saya masuk ke dalam Merlion
raksasa itu sendirian karena teman saya tidak mau masuk, dengan tiket
masuk 8 SGD, plus dapat koin, di lantai 1 saya melihat video asal mula
Singapore. lalu kami berjalan ke suatu ruang dengan 4 patung singa.
dengan lubang koin di mulutnya.
setelah
memasukkan koin khusus saya mendapatkan kartu bertuliskan C. nantinya
bisa ditukar dengan hadiah setelah itu kami naik lift menuju ke lantai
10. disana kami naik tangga dan tiba di puncak kepala merlion. saya bisa
melihat sekeliling pulau Sentosa. setelah itu kami turun ke mulut
Merlion. setelah puas foto foto saya naik lift lagi menuju bawah dan
menukarkan hadiah. lumayan dapat botol minum gambar Merlion dan ada
tulisan Sentosa, saya lihat harganya 4.9 SGD.
Setelah
itu kami menuju ke Chinatown karena teman saya masih mau belanja lagi
hehhehehe.... perasaan dari tadi ceritanya teman saya belanja terus ya
^^. saya menemani dia membeli barang barang yang dibutuhkan dia lalu
makan di Chinatown food street.
setelah
kenyang mencicipi bak kut teh, satay, mie dan nasi goreng kami kembali
ke hostel untuk tidur. benar-benar hari yang melelahkan tapi
menyenangkan.
Art and Science Museum |
the art of the brick |
the art of the brick |
Marina Bay |
Universal Studio |
Universal Studio |
Universal Studio |
Big Merlion |
5 Maret 2013
akhirnya
tibalah saatnya kami untuk pulang, kami bangun kesiangan pukul 7.30
kami baru bangun akhitnya kami buru-buru menuju bandara Chang i. dari
stasiun Clarke Quay kami menuju ke Qutram park lalu dari Nort East Line
pindah ke East West Line dari Qutram Park menuju Chang i Airport.
pesawat
kami pukul 10.25 dan sama seperti berangkat dengan waktu 2 jam 30 menit
kami tiba di Surabaya. Bye Singapore dan semoga tulisan saya bermanfaat
^^
nice share .... mau tanya, total cost selama di singapore abis berapa boss? rencananya saya dan teman2 mau backpacker juga di bulan september nanti, tiket pulang-pergi sudah ditangan :")
BalasHapusbener tuh nginep di hostel Woke sudah tepat.
Hapusbiaya sekali makan antara S$5-10/orang.
jajan eskrim yg S$1 aja di GerobakOrangTua.
naik MRT/bus beli yg STP aja bebas kemana2 seharian [3 hari lebih murah, harga S$30].
tiket wisata USS+RiverSafari+MarineLife etc. kira2 : S$150.
bisa di total semua kira2 = S$300/orang. [2 jutaan/di luar tiket pesawat]
kalau ga beli tiket wisata bisa hemat hampir separuhnya.
3 jutaan selama 5 hari 4 malam. tapi saya banyak jalan kaki lo, bugis ke marina bay, clarke quay ke marina, clarke quay ke chinatown, jalan kaki semua. kecuali ke vivo city, ke east cost park naik bis ato MRT
BalasHapusPas di hari kedua, hotel nya gabung cewek cowok gitu ya?
BalasHapusiya itu saya di hostel, bukan hotel. jadi 1 kamar bisa 8 orang hari terakhir malah pindha kamar yang 10 orang.
Hapustapi hostel tempat saya nginap itu enak lho, dari segi keamanan, aman2 aja kok, kamar mandi bersih, heater, hair dryer, loker masing orang beserta kuncinya, lampu di tiap ranjang, colokan listrik di tiap ranjang. dan yang enak dapat fasilitas, TV, breakfast, minuman bebas ambil kapanpun, mau bikin pop mie juga bisa, ada piring, sendok garpu lengkap, komputer bisa internetan, wifi, ada lift. malah yang hari pertama saya nginap hotel 1 jutaan permalam, cuma tidur doang, no wifi, no breakfast. T.T mengenaskan...
pake NPWP ga biar ga kena fiskal waktu di bandara?
BalasHapusbebas fiskal ga perlu NPWP lagi..
HapusTapi tetap bayar pajak Bandara 150rb rupiah/orang.
HapusNice sharing mbak sis...bermanfaat sekali buat saya, rencan juga mau backpackeran sama bini...
BalasHapusSaran : beli STP 3 hari pass naik MRT/bus bebas [S$20+10 deposit].
BalasHapusSumbang Initiery :
Hari 1 : Bugis Street-Esplanade-St Raffles-Merlion Park-Marina Bay-Art Museum-Orchard-Clark Quay.
Hari 2 : ChineseGarden-BirdPark-RiverSafari/Zoo-Queenstown/IKEA-HawPar Villa-HendersonWaves-ChinaTown.
Hari 3 : VivoCity-SentosaIsland-USS-MarinePark-Imbiah-Siloso.
Hari 4 : LittleIndia-ArabStreet-Geylang-Katong-EastCoast.
Thanks.
hi..
BalasHapusaku boleh tanya terminal kedatangan dan keberangkatan tiger airways di singapore itu dimana ya? apa masih di budget terminal atau benar sudah pindah lokasi ke terminal 2 di changi airport?tlg di email ke aku ya di rossalia_luvly@yahoo.com
thankss banget ya..
waduhh maaf saya kurang jelas yg singapore, mungkin di tiket ada tertulis kan pemberhentian di terminal mana.
Hapustiger airways ada di terminal 2 changi :)
Hapuskak mau tanya dengan kita membayar harga kamar di five stones hostel 35 SGD/malam untuk 1 kamar 8 orang. itu berartikita bayar per orang atau langsung 1 kamarnya ? dan bisa diisi 8org dengan bayar segitu ?
BalasHapusMba Nurul, untuk hostel biasanya kita dikenakan harga sewa per bed. Jadi, 35 SGD/malam, harga sewa per orang untuk kamar yang kapasitasnya 8 orang.
HapusTotal habis biaya berapa ya??
BalasHapuskemarin 3 juta untuk makan, tinggal, transportasi dan tiket wisata selama 5 hari 4 malam, plus pesawat 1 juta PP, total 4 juta.
Hapusohiya kalo pulangnya dari sentosa ke vivo itu dgn sentosa boardwalk bayar lg kah?
BalasHapusjangan lewat boardwalk
Hapusnaik apa itu ya namanya, kereta aja, soalnya kereta itu kalo balik ke vivo ga bayar. gratis.
saran saya seh enak via batam ,kita jalan2 singapura pulang nya bisa shoping di batam.. karna barang2 yg disingapura ada di jual di batam dan lebih murah
BalasHapuswaaah, kereeen foto - fotonya. Paling seneng keliling singapore pas malam hari. lampu - lampu malemnya asik buat diliat :D
BalasHapusSore teman2,
BalasHapusAda rencana berlibur ke Singapore? Saya ada kamar harian khusus untuk teman2 indo yg berlibur, 5 menit ke Dhoby Ghout & 2 menit ke Mustafa 24 HRS, Jika perlu foto kamar bisa email: fsusantio@gmail.com
Thanks and have a nice day.
halo, minta no kontakmu yah.
HapusSalem Kenal.
BalasHapusMau Tanya info kamar hariannya. Untuk berapa orng Dan brpan?
Thx
Mau nanya nih, klo nginap di kawasan little india berarti dari bandara changi langsung naik MRT kemana ya? Tiket untuk MRT apa namanya EZ card itu? Belinya saat tiba di bandara changi dimana? Mohon info ya.. makasih
BalasHapusturun dibawah sebelum mau naik MRT nanti ada loket yg jualan belinya disana.
Hapusdari chang i turun ke bugis. trus jalan kaki ke little india.
Hallo miss salam kenal yah. Mohon bantuan info dong, kalo 4 hari 3 malam dan sampainya di singapura jam 6 sore nginap di hostel dkt MRT Little india mending setelah check in kemana dulu?
BalasHapusMending mana beli EZ Card atau STP ya?
Thanks
ke chinatown aja, trus mampir liat kuil india, trus lanjut ke clarke quay. kalo sempet ya mampir ke merlion.
HapusMinta saran dong. Tiket sudah ditangan nih. Tapi kita pemberangkatan dr sub ke sin nya malem. Jam 1 malem sampe changi. MRT sudah ga beroperasi kan jam sgitu ? Kita rencana mau naik taxi dr changi ke daerah bugis. Berempat. Apa ada saran lain teman teman ? Supaya tdk terlalu mahal. Bisa share di devienasekar@yahoo.com trims
BalasHapusGimana kalo kamu nunggu dibandara sampai kereta mulai beroperasi lagi? Kalo nggak mau nunggu ya naik taxi, ya emang lebih mahal tapi kan kondisi sudah tidak memungkinkan.
Hapusinfo ke sg pertama kali
BalasHapuscocok buat backpacker nih
thanks infonya
bugis street memang tempat belanja untuk oleh-oleh
BalasHapusinformasi menarik terima kasih
Haloo...
BalasHapusMo tny, utk public transport (MRT or Bus) sampai jam brp ya?
Thx